Hai teman-teman kali ini saya akan berbagi tentang materi yang diajarkan saat mengikuti Training Cisco pada Hari ke-5 di BLC telkomklaten, yaitu tentang mengKonfigurasi HSRP pada Cisco Packet Tracer.
A. Pengertian
HSRP (Hot Standy Redundancy Protokol) yang merupakan salah satu dari Height Avaulibility itu? Height Avaulibility merupakan suatu mode dai mana Gateway dari dua ISP dapat digabungkan dan seakan-akan menjadi satu Gateway. Tapi, kita juga menyediakan IP Virtual yang sama antar ISP.
B. Latar Belakang
Dalam membangun suatu jaringan, terkadang kita memiliki suatu resiko yang sulit untuk dihindari. Ketika sudah membangun suatu jaringan yang sudah beroperasi secara penuh dan harus selalu tersambung, Kadang faktor yang paling sulit dihindari adalah faktor alam. Faktor alam kadang membuat topologi yang sudah kita buat dengan waktu yang cukup lama dan dengan resource yang cukup banyak rusak dan menimbulkan kerugian saat terjadi down time. UNtuk mengatasi itu maka di buatlah protocol yang berfungsi untuk membuat jaringan ketika terjadi kerusakan pada bagian-bagian tertentu. Untuk HSRP sendiri lebih berfokus pada route cadangan.
C. Maksud dan Tujuan
1. Mampu konfigurasi HSRP hingga dapat di tes pada jaringan
2. Mampu membuat rute cadangan dengan dasar praktik HSRP pada suatu jaringan dan mengerti algoritma nya. pada jaringan agar ketika salah satu rute rusak, bisa melewati rute lain nya.
D. Alat dan Bahan
- Laptop/PC
- Software Cisco Packet Tracer
1. Pertama-tama kita langsung masuk ke pengaturan pada Primary Router, masukan pengaturan seperti gambar dibawah ini. Router ini akan dibuat sebagai Router utama dengan prioritas tertinggi di anatara Router-Router lainnya.
Keterangan :
ena
conf term
interface FastEthernet0/0
standby 1 ip 192.168.1.254 : Mengatur standby dengan grup 1 dengan menggunakan ip router virtual 192.168.1.254
duplex auto : Mengatur pengaturan mode duplex
speed auto : Mengatur pengaturan kecepatan interface
standby version : Mengatur pengaturan versi standby
standby 1 priority 100 : Mengatur pengaturan priority standby
standby 1 preempt : Mengaktifkan fungsi agar Router active dengan prioritas yang lebih rendah menjadi tiak active.
standby 1 track se3/0 : Mengatur prioritas track dari standby menjadi se3/0
2. Setelah itu masuk ke pengaturan pada Secondary Router. Pengaturannya hampir sama dengan pengaturan pada Primary Router.
3. Untuk pengaturan Routing nya sesuaikan dengan kebutuhan jaringannya. Berikut ini kalau milik saya. Karena saya ingin bisa melewati dua jaringan, maka Router yang digunakan untuk perantara jaringan keduanya saya beri pengaturan Routing OSPF. Untuk pengaturannya bisa di lihat pada gambar di bawah ini
4. Karena tadi kita sudah konfigurasi HSRP pada kedua Router, kemudian sayatinggal mencoba koneksi dengan melakukan tracert menuju server pada jaringan 202.202.202.0 dengan ip 202.202.202.2. pada saat primary Router interface fa0/0 nya masih aktif maka seharusnya Hop yang akan terdeteksipada
Tracer ini seharus nya ip dari Primary Router tersebut.
5. Lalu untuk status Standby bisa dilihat dengan perintah show standby pada mode privilage. Saat Primary Router interface nya masih dalam kondisi up, maka output akan seperti ini. Pada bagian Active Router dan Standby Router. Pasti Active Router merupakan ip interface dari Primary Router dan Standby Router-nya ip dari interface Secondari Router.
Selanjutnya Pengujian
1. Untuk pengujinya kita bisa mencoba dengan mematikan interface pada Primary Router, sehingga topologinya menjadi seperti ini. Hop merah berarti down
2. Kita cek lagi Status standby dengan perintah show standby pada masing-masing router. Maka pada bagian Active Router dan Standby Router tadi akan berubah menjadi seperti ini. IP Secondary Router akan berubah menjadi active router dan standby router akan berubah menjadi unknow (jika tidak ada router standby dengan prioritas lebih rendah) atau IP router standby yang prioritasnya lebih rendah.
3. Kita bisa mengecek juga Hop nya menggunakan fitur tracert pada PC Client untuk tracer menuju Server seperti yang tadi. Maka Hop nya akan berubah menjadi Ip dari interface secondary router.
F. Referensi
G. Hasil yang di dapat
Mengkonfigurasi HSRP, guna membuat rute cadangan ketika terjadi down di hop-hop tertentu. Namun untuk pengaturan ini, hanya untuk pengaturan rute cadangan satu arah, karena tadi cuma menseting untuk satu interface dari arah client. Jika inginmenambah tinggal membuat pengaturan lagi dengan Ip menyesuaikan lalu grup standby yang berbeda lalu dengan interface menyesuaikan daerah asal yang ingin diberi HSRP. UNtuk rute yang digunakan Client pada saat pengaturan HSRP tadi dapat melihat gambar di bawah ini.
H. Kesimpulan
Jika ingin menambahkan pengaturan untuk arah yang berbeda (dari server) kita tidak bisa menggunakan router saat menggabungkan dua Hop router karena nanti tidak bisasatu jaringan. Topology nya harus berbeda dari yang di atas, Central Router harus diganti Switch agar bisa satu jaringan.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
G. Hasil yang di dapat
Mengkonfigurasi HSRP, guna membuat rute cadangan ketika terjadi down di hop-hop tertentu. Namun untuk pengaturan ini, hanya untuk pengaturan rute cadangan satu arah, karena tadi cuma menseting untuk satu interface dari arah client. Jika inginmenambah tinggal membuat pengaturan lagi dengan Ip menyesuaikan lalu grup standby yang berbeda lalu dengan interface menyesuaikan daerah asal yang ingin diberi HSRP. UNtuk rute yang digunakan Client pada saat pengaturan HSRP tadi dapat melihat gambar di bawah ini.
H. Kesimpulan
Jika ingin menambahkan pengaturan untuk arah yang berbeda (dari server) kita tidak bisa menggunakan router saat menggabungkan dua Hop router karena nanti tidak bisasatu jaringan. Topology nya harus berbeda dari yang di atas, Central Router harus diganti Switch agar bisa satu jaringan.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
0 komentar:
Posting Komentar